float_enroll
float_enroll
Perancangan Kantor Mayora pada JB Tower

December 21, 2021

Graphics / Gallery

Art & Design

post-img

PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) merupakan perusahaan industri pangan yang mengincar target market Asean dan merupakan salah satu produsen makanan berkualitas tinggi. Cara bekerja karyawan Mayora adalah kasual namun profesional, dimana sistem bekerja secara kelompok (yang terdiri dari 5-10 orang dengan satu ketua pada masing-masing tim) sangat menjunjung tinggi kekeluargaan dalam pekerjaan. Dengan ini muncul permasalahan di mana area workstation harus didesain sehingga para karyawan bisa melakukan pekerjaan secara tim dengan mudah. Kantor juga harus menyediakan ruang meeting/ruang brainstorming yang bisa digunakan sehari-hari. Selain itu tentunya karena para karyawan bekerja dari pagi hingga malam, sehingga secara aspek ergonomi seperti contohnya antropometri, pencahayaan, penghawaan, harus diperhatikan dengan baik agar karyawan tidak mudah lelah yang dapat menghilangkan fokus pekerja.



 

Konsep yang akan digunakan adalah menciptakan ruang kerja casual yang terbuka untuk mencerminkan kekeluargaan sehingga meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar pekerja serta menciptakan ruang modern yang menerapkan ruang secara fungsional serta menggunakan garis dan bentuk sederhana simetris Selain itu juga menggunakan konsep perancangan dengan pendekatan green design yang diterapkan pada material, sistem (pencahayaan/penghawaan) dan konstruksi. Untuk merepresentasikan konsep casual, bentuk yang digunakan di dalam ruang adalah merupakan garis garis lurus simetris dengan bagian ujung yang melengkung untuk mengurangi kesan formal pada semua aspek yang ada. Modern direpresentasikan melalui bentuk-bentuk simple dan simetris yang dapat dilihat pada area ceiling, acoustic wall panel, dan juga furnituer. Bentuk workstation yang saling berhadapan membuat pekerja dapat berinteraksi dan bekerja secara tim dengan murah dan juga hal ini meningkatkan keakraban antar pekerja. Partisi banyak menggunakan kaca untuk memberikan kesan terbuka dan juga merepresentasikan modern. Selain itu pada setiap ruang kerja juga memiliki area kolaborasinya tersendiri yang merupakan keperluan sekaligus konsep desain yang mengedepankan kekeluargaan dan cara bekerja yang lebih casual. Warna yang digunakan adalah merah untuk merepresentasikan perusahaan lalu dikombinasikan dengan warna natural putih, coklat dan abu-abu mudah untuk menetralkan warna merah.



 

Desain juga telah mencoba untuk menjawab rumusan masalah, yaitu merancang workstation dan meja resepsionis yang menyediakan area kerja dan area penyimpanan yang cukup agar karyawan tidak kesempitan dan terganggu dengan peralatan kerja yang berantakan. Tidak lupa peralatan yang digunakan di atas meja workstation juga ergonomis agar tangan dan mata karyawan tidak mudah lelah, menggunakan pencahayaan alami semaksimal mungkin pada seluruh ruangan, dan mengkombinasikannya dengan pencahayaan artifisial merata yang disertai dengan sistem sensor pada setiap lampunya sehingga dapat mendeteksi kebutuhan pencahayaan artifisial pada setiap ruangnya, menggunakan fasilitas anti glare pada ruangan agar tidak mengganggu pekerja dalam bekerja, menggunakan penghawaan buatan yang dilengkapi dengan tools seperti CO2 detector untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.



 

Yang terakhir, untuk menerapkan green design di dalam ruangan, maka telah dilakukan beberapa cara yaitu memperhatikan orientasi bangunan untuk memaksimalkan pencahayaan alami, menganalisis pencahayaan alami menggunakan dialux untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan di dalam ruangan, menggunakan tools untuk meningkatkan kualitas udara, menerapkan shading seperti kaca film, lapisan anti glare pada komputer, dan roller blind, serta menggunakan material yang selama proses produksi hingga perawatan ramah lingkungan.


Proyek ini merupakan karya dari Audrea Amanda, mahasiswa dari Desain Interior UPH. Untuk melihat karya lengkapnya, klik di sini.