float_enroll
float_enroll
INDOMARCO OFFICE oleh Gary Delfino Yap

December 21, 2021

Graphics / Gallery

Art & Design

post-img

Indomarco merupakan anak perusahaan dari grup Indofood, memiliki tanggung jawab sebagai penghubung antara produk-produk Indofood dengan penikmatnya yang tersebar di Indonesia, sedangkan anak perusahaan lainnya, yaitu Indofood CBP, IndoAgri, dan Bogasari bertanggung jawab untuk memproduksi produk makanannya. Tujuan utama dari grup Indofood, untuk membangun anak perusahaan ini adalah, menjadi grup perusahaan TOTAL FOOD SOLUTION, sebuah siklus produksi, di mana grup Indofood secara mandiri menanam bahan baku makanannya, mendistribusi, hingga tahap akhirnya mengolah sampah limbah pengguna produk Indofood, menunjukkan kepedulian grup Indofood terhadap lingkungan alam. Grup Indofood pun berinisiatif untuk mengadakan program GREEN OFFICE yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan kerja beserta karyawannya untuk memiliki kebiasaan praktik ramah lingkungan, serta didukung juga oleh program 3K yaitu untuk memberikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawannya.




Tagline Indomarco “MENJADI ASET NASIONAL DALAM BENTUK JARINGAN RITEL WARALABA YANG UNGGUL DALAM PERSAINGAN GLOBAL", menunjukkan fokus pada divisi distribusi adalah menyalurkan, merangkul, dan menghubungkan para pecinta produk Indofood ke setiap seluk beluk Indonesia dan juga hingga mancanegara. Tanpa adanya Indomarco ini produk dari Indofood CBP tidak dapat sampai hingga ke tangan konsumen.

Berdasarkan analisa kantor existing, disimpulkan bahwa belum terceritakan pada perancangan kantor bahwa kantor existing merupakan kantor Indomarco, sebuah divisi distribusi yang bertugas untuk menghubungkan produk Indofood ke setiap konsumen yang tersebar di Indonesia, program GREEN OFFICE yang diinisiasi oleh grup Indofood pun belum terlihat, serta tujuan grup Indofood sebagai perusahaan TOTAL FOOD SOLUTION belum tergambarkan pada kantor existing, melainkan hanya terlihat seperti kantor yang bisa digunakan oleh perusahaan apa pun.




Studi makro dan mikro pada lokasi perancangan, bangunan JB Tower yang berada di ring satu Jakarta Pusat, berada di lingkungan central business district, menjadi sesuai sebagai penempatan kantor perusahaan besar seperti Indomarco, bukan hanya sebagai penempatan fisik, namun memosisikan image perusahaan yang memiliki tujuan bukan hanya berkembang secara nasional tapi juga mancanegara. JB Tower didesain untuk dan telah memperoleh sertifikasi platinum oleh GBCI, menunjukkan aspek keberlanjutan akan menjadi perhatian khusus pada konsep perancangan, selaras dengan program GREEN OFFICE yang diinisiasi oleh grup Indofood.




Dari data yang sudah diperoleh, Indomarco sebagai divisi distribusi yang berfungsi untuk menghubung konsumen dari berbagai budaya di Indonesia, serta visi grup perusahaan Indofood untuk menciptakan siklus “TOTAL FOOD SOLUTION”, keberlanjutan dalam proses produksi, dimulai dari penanaman bahan baku hingga pengolahan sampah limbah plastik pengguna, serta aspek keberlanjutan dari data JB Tower yang memperoleh sertifikasi platinum GBCI, mencetuskan konsep citra KONTINUITAS. Kontinuitas yang melambangkan tidak terputusnya antara produsen dan konsumen, tidak terputusnya antara budaya yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak terputusnya dalam siklus produksi (TOTAL FOOD SOLUTION), dan tidak terputusnya dalam aspek keberlanjutan. Menghadirkan suasana kantor yang mengalir dan terhubung satu sama lainnya, melalui bentuk bentuk yang tidak memiliki sudut, memberikan persepsi ruang yang tidak memiliki akhir, layaknya seorang penjelajah yang sedang mencari ujung dunia. Dipadukan dengan narasi Pak Sudono Salim, menceritakan latar belakang perusahaan, yang jarang di dengar oleh masyarakat Indonesia, serta stilasi budaya 5 pulau besar Indonesia (Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Papua) ke dalam elemen desain perancangan kantor. Melalui konsep ini menjadi solusi dari permasalahan kantor existing Indomarco yang tidak menampilkan identitas perusahaan dalam perancangan ruang kantor, kebutuhan fasilitas kerja lainnya yang belum terpenuhi, dan aspek keberlanjutan yang belum tergambarkan.

Proyek ini merupakan karya dari Gary Delfino Yap, mahasiiswa Desain Interior UPH. Untuk melihat karya lengkapnya, klik di sini.